Diceraikan Istrinya Saat di Dalam Lapas, Klien PK Bapas Nusakambangan Niat Perbaiki Perilaku 

    Diceraikan Istrinya Saat di Dalam Lapas, Klien PK Bapas Nusakambangan Niat Perbaiki Perilaku 
    Diceraikan Istrinya Saat di Dalam Lapas,  Klien PK Bapas Nusakambangan Niat Perbaiki Perilaku 

    CILACAP - PK Bapas Kelas II Nusakambangan melaksanakan penggalian data litmas ke Lapas Kelas IIA Permisan untuk penuhi hak Klien. Dalam hal ini PK Bapas melakukan wawancara dengan Klien dengan kasus tindak pidana Narkotika, Sabtu (23/07/2022).

    Seorang klien sebut saja Lopes, bersikap terbuka dan koorperatif saat dilakukan wawancara oleh PK Bapas. Lopes mengungkapkan bahwa awal mula dirinya mengenal narkotika adalah dari teman SMP nya yang bernama Gilus yang bertemu kembali saat mengadakan reuni SMP.

    Dalam perjalanan kisahnya pada saat Lopes ditawari Gilus, narkotika jenis sabu dengan gratis tanpa harus membayar, awalnya Lopes menolak tawaran tersebut namun karena imannya tak kuat menahan godaan yang ditawarkan Gilus, Lopes mulai mencicipi barang tersebut. Dari situ lah Lopes mulai kecanduan.

    Lopes berpikir untuk mencari pekerjaan tambahan guna mendapatkan pemasukan lebih untuk membeli sabu, Gilus yang mengetahui pekerjaan Lopes yang hanya seorang sopir taksi menawari barang kepada Lopes, namun Lopes harus membantu Gilus untuk mengantar barang pesanannya ke luar Kota. Selang beberapa lama bekerjasama dengan Gilus, Lopes tertangkap saat mengantar barang di Kota P yang ternyata Lopes sudah diintai sejak 2 bulan oleh pihak yang berwajib.Sekarang Lopes sedang menjalani masa pidananya di Lapas Kelas IIA Permisan, ia mengungkapkan bahwa setelah menjalani pidana di Lapas hidupnya berantakan. Mulai dari ekonomi bahkan hingga diceraikan oleh istrinya.

    “Saya tidak menyangka dampaknya akan sebesar ini pak, ekonomi keluarga saya hancur karena saya kecanduan narkoba. Bahkan setelah menjalani pidana di Lapas selama 3 Tahun 8 Bulan, istri saya menggugat cerai saya karena tidak bias menafkahi dirinya dan anak-anak saya. Saat itu rasanya dunia saya hancur, dan saya bingung mau berbuat apa lagi. Untunya ada teman-teman kamar saya yang menguatkan saya untuk tetap melangkah kedepan dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik kembali dan membuktikan kepada mantan istri saya bahwa saya bias berubah. Sekarang kedua anak saya dirawat oleh orang tua saya pak di Kota L. Saya berharap agar bias bertemu dengan mereka kembali, dan kedepannya saya berencana akan membuka usaha toko batik karena disini saya juga sudah dibekali dengan keterampilan untuk membuat batik, ” ujar Lopes.

    PK Bapas disini mengingatkan kepada Klien untuk melaksanakan kewajibannya jika nanti sudah mendapatkan Program Pembebasan Bersyarat.

    "Pesan saya apabila nanti setelah mendapatkan program Pembebasan bersyarat mas Lopes harus menjalankan kewajiban mas Lopes sebagai Klien Pemasyaraakatan. Antara lain adalah : Kewajiban melapor selama bimbingan, tidak melakukan tindak pidana selama bimbingan, dan melaksanakan bimbingan dengan penuh tanggung jawab. Buktikan kepada mantan istri mas Lopes kalau mas Lopes bias berubah dan mecukupi kebutuhan anak-anak mas Lopes, dan tetap menjalani aktivitas dengan semangat, ” Pesan Sumaryono PK Muda Bapas Kelas II Nusakambangan kepada Klien.

    (N.Son/***)

    jawa tengah cilacap
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Kedisiplinan Petugas, Bapas Nusakambangan...

    Artikel Berikutnya

    Plt. Kalapas Karanganyar Ikuti Fun Touring...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Finalisasi Modul Konseling Narapidana Terorisme Rentan Terwujud dalam Lokakarya Sinergi Dirjenpas dan Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia
    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    HUT Korpri ke-53, Kapolda Jateng Tegaskan ASN Bagian Tak Terpisahkan dari Polri 
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
    Langkah Besar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Bapas Nusakambangan dalam Mewujudkan Percepatan Litmas di Lapas Karanganyar
    Lapas Kelas IIA Besi laksanakan Upacara Kenaikan Pangkat ASN
    Menjawab Tantangan Percepatan Litmas Bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Bapas Nusakambangan di Lapas Karanganyar
    Peningkatan Keterampilan Komunikasi ASN Sebagai Langkah Penting dalam Mewujudkan Kinerja yang Berkualitas dan Profesional
    Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah Arahkan Ketahanan Pangan di Lapas dan Rutan
    Langkah Besar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Bapas Nusakambangan dalam Mewujudkan Percepatan Litmas di Lapas Karanganyar
    Menggagas Masa Depan yang Lebih Baik Lapas Karanganyar Ambil Bagian dalam Analisis Kebutuhan Anggaran TA 2026
    Lapas Kelas IIA Besi laksanakan Upacara Kenaikan Pangkat ASN
    Menjawab Tantangan Percepatan Litmas Bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Bapas Nusakambangan di Lapas Karanganyar
    Aksi Kepedulian Sosial, Lapas Besi beri Bantuan bagi Keluarga Warga Binaan
    Upaya Pengecekan Rutin Senjata dan Peluru: Meningkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar
    Petugas Lapas Pasir Putih Laksanakan Sholat Jumat Berjamaah di Masjid At Taubah Lapas Pasir Putih
    Apresiasi untuk Semangat Tinggi, Penutupan Acara diakhiri melalui Kegiatan Long March Peserta FMD di Pulau Nusakambangan
    Tingkatkan Keamanan, Petugas Laksanakan Kontrol Keamanan
    Lapas Pasir Putih Ikuti Diskusi Bersama Kemenag dan Stake Holder Terkait Pola Pembinaan di Lapas Nusakambangan

    Ikuti Kami