CILACAP - Petugas Lapas kelas IIB Cilacap mengikuti kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran Data Hukuman Disiplin (Hukdis) secara daring via aplikasi Zoom bersama dengan Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI (Andap Budhi Revianto). Pelaksanaan giat ini dilakukan di Ruang Rapat Lapas Kelas IIB Cilacap, Selasa (21/06/2022)
Giat yang diadakan oleh Andap Budhi Revianto selaku Inspektorat Jenderal kementerian Hukum dan HAM RI, ini membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan pemutakhiran data-data hukuman disiplin (Hukdis) pegawai dengan memanfaatkan media digitalisasi, yaitu melalui aplikasi Sistem Manajemen Pengawasan (SIMWAS).
"SIMWAS sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI dalam rangka membangun lingkungan kinerja berbasis digitalisasi dan bertujuan untuk mengintegrasikan data-data hasil pengawasan", ungkapnya.
Lanjutnya, Secara umum, aplikasi SIMWAS memiliki 3 manajemen utama, yaitu : Manajemen Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal, Manajemen Hasil Pengawasan BPK, BPKP, ORI, dan Manajemeen Data Hukuman Disiplin.
Baca juga:
TOGAF 9 Executive Overview
|
Dalam giat sosialiasi ini, Itjen Kemenkuham RI membahas tentang standar operasional penggunaan aplikasi SIMWAS, mulai dari proses penginputan data sampai dengan jenis-jenis kendala yang mungkin terjadi saat penggunaan aplikasi SIstem Manajemen Pengawaasan (SIMWAS) bersama dengan solusi untuk perbaikan.
"Penggunaan aplikasi SIMWAS sendiri merupakan sebuah terobosan maju yang direalisasikan oleh Inspektorat Jenderal kemenkumham RI. Diharapkan, dengan diberlakukannya aplikasi SIMWAS ini, data kedisiplinan pegawai Lapas Kelas IIB Cilacap akan lebih terstruktur dan tidak terjadi tumpang-tindih antar-data pegawai", tambahnya.
Aplikasi ini akan memudahkan operasional pendataan pegawai sehingga kinerja instansi dapat berjalan lebih efisien dan validasi data akan lebih Terjamin.
(N.Son/***)