PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Penggalian Data Litmas Di Lapas Besi

CILACAP - Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas)  Kelas II Nusakambangan Kemenkumham Jateng melaksanakan penggalian data penelitian kemasyarakatan (litmas) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan. Pada kegiatan ini 3 Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan melaksanakan wawancara dengan 7 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Senin (25/07/2022).

Salah satu PK Bapas Nusakambangan, Endang djoyosemita, yang memulai wawancara penggalian data litmas dengan memperkenalkan diri dan menerangkan bahwa pelayanan yang diselenggarakan Bapas Nusakambangan adalah gratis.

Baca juga: Kepala Seksi Adm. Kamtib Lapas Karanganyar ikuti Bimtek  Manajemen Mitigasi Bencana

"Perkenalkan kami dari Bapas Nusakambangan akan melakukan wawancara dengan saudara untuk penggalian data litmas dan juga segala pelayanan yang kami selenggarakan di Bapas Nusakambangan adalah gratis tidak dipungut biaya, " jelas PK Bapas Nusakambangan.

Setelah menjelaskan hal tersebut, PK Bapas Nusakambangan mengajukan beberapa  pertanyaan kepada  WBP terkait seperti identitas diri,  latar belakang melakukan tindak pidana, keluhan dan harapan kedepannya selama menjalani masa pembinaan di lapas.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Lantik 42 Notaris

Tidak lupa PK Bapas Nusakambangan juga memberikan pesan kepada WBP untuk selalu menjaga perilakunya.

"Tolong patuhi segala peraturan yang ada di lapas dan juga jangan  melangggar peraturan atau berbuat onar serta jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan dan kesabaran dalam menjalani pembinaan di lapas, " pesannya.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Pemalsuan Minyak Goreng dan Penyalahgunaan Gas LPG

Penelitian Kemasyarakatan (litmas) ini nantinya digunakan untuk mengetahui tingkat resiko pengulangan tindak pidana dan kebutuhan dari WBP selama menjalani masa pembinaan serta menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan program pembinaan dan penempatan WBP oleh pihak lapas.

(N.Son/***)

Baca juga: Ketua Umum DPP AJMII Ajak Awak Media Kawal Kasus Tindakan Kekerasan Terhadap Tiga Wartawan di Bandung Barat